Rabu, 01 November 2017

Aksesibilitas
Aksesibilitas adalah hal yang sangat penting, terutama untuk universitas-universitas yang telah menyatakan dirinya sebagai bagian dari sekolah inklusi. Sekolah inklusi sendiri adalah sekolah-sekolah umum yang menerima anak-anak berkebutuhan khusus dan menyediakan sistem layanan pendidikan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak tanpa kebutuhan khusus, anak-anak berkebutuhan khusus melalui adaptasi kurikulum, pembelajaran, penilaian, dan sarana prasarananya. Dasar dari sekolah inklusi sendiri termuat dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2. Dimana mengamanatkan bahwa setiap warga negara mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan.
Dari pengertian sekolah inklusi sendiri, udah tentu harus ada aksesibilitas yang memadai untuk para siswa disabilitas di sekolah-sekolah inklusi. Aksesibilitas yang tidak memadai dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka akan merasa tidak nyaman dan bahkan merasa didiskriminasikan. Padahal sejatinya pendidikan inklusi didirikan dengan tujuan menghilangkan diskriminasi yang berlandaskan asas Hak Asasi Manusia. Bagaimana tujuan tersebut tercapai jika dalam segi akses saja anak-anak berkebutuhan khusus sudah merasa tidak diperhatikan.
            Universitas Negeri Jakarta merupakan salah satu dari sekian banyak universitas yang menyatakan diri sebagai universitas inklusi. Dimana Universitas Negeri Jakarta telah menerima mahasiswa-mahasiswa penyandang disabilitas. Namun kenyataannya fasilitas aksesibilitas yang tersedia di Universitas Negeri Jakarta belum cukup mumpuni untuk dikatakan sebagai universitas inklusi.  Banyak sekali fasilitas yang seharusnya tersedia dengan baik, namun pada kenyataannya terbengkalai dan tidak terurus sebagaimana mestinya.
            Salah satu contohnya adalah tidak adanya jalan khusus yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan untuk para tunadaksa. Fasilitas yang telah disediakan dianggap tidak memenuhi standar aksesibilitas yang telah ditentukan untuk para penyandang disabilitas. Tidak adanya guilding block untuk para tunanetra juga membuktikan Universitas Negeri Jakarta belum siap seutuhnya untuk menjadi universitas inklusi. Dan masih banyak lagi fasilitas-fasilitas aksesibilitas yang seharusnya ada dan dibuat sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
            Selain itu sebagai salah satu universitas di Indonesia yang memiliki jurusan atau program studi Pendidikan Luar Biasa, seharusnya Universitas Negeri Jakarta sudah siap betul dengan fasilitas aksesibilitas. Dimana pemahaman universitas tentang disabilitas tidak dapat diragukan lagi. Mereka mempunyai sumber-sumber yang mempelajari tentang disabilitas. Mereka pastinya mengetahui semua kebutuhan-kebutuhan khusus untuk para penyandang disabilitas.

            Selain fasilitas aksesibilitas yang terlihat fisik diperlukan juga pemahaman tentang pendidikan inklusi itu sendiri. Seluruh lapisan warga Universitas Negeri Jakarta harus paham apa itu pendidikan inklusi. Dosen, staf dan seluruh warga universitas seharusnya mengetahi setidaknya sedikit pengetahuan tentang anak-anak penyandang disabilitas. Dimana mereka dituntut untuk dapat bergaul dan berinteraksi dengan baik dengan para penyandang disabilitas. Mereka harus paham bagaimana keadaan para penyandang disabilitas sehingga mereka dapat berinteraksi dengan baik. 

Rabu, 09 Agustus 2017

Peran Mahasiswa untuk Pendidikan Nasional
Apa yang dimaksud mahasiswa? Mahasiswa terdiri dari dua kata dasar yaitu “maha” dan “siswa”. Maha berarti besar atau agung, sedangkan siswa ialah orang yang sedang belajar. Jika diartikan secara garis besar mahasiswa sendiri ialah peserta didik yang sedang menempuh pendidikan di tahap perguruan tinggi yang akan dibekali dengan beberapa ilmu yang bisa digunakannya untuk bermasyarakat. Peran mahasiswa sangat banyak sesuai dengan arti dari mahasiswa itu sendiri. Namun yang akan dibahas dalam essai ini adalah lebih mengacu kepada peran mahasiswa untuk pendidikan nasional.
            Peran mahasiswa untuk pendidikan nasional sangatlah penting. Salah satunya ialah penerus dari pendidik di Indonesia yang akan menyiapkan generasi-generasi berikutnya menjadi generasi yang lebih baik. Mahasiswa ialah kader-kader penerus bangsa yang harus siap memegang tongkat estafet negara. Bagaimana suatu negara di masa yang akan datang tergantung dari penerus-penerus bangsa itu sendiri. Pendidikan adalah hal pokok dari sebuah kehidupan, termasuk kehidupan dalam bernegara. Tingkat maju atau berkembangnya suatu negara dapat diukur dari seberapa maju tingkat pendidikannya.
            Peran mahasiswa yang pokok ialah mahasiswa harus mampu menjadi objek atau sasaran dari pendidikan itu sendiri. Sebagaimana yang dipaparkan pada penjelasan mengenai arti dari mahasiswa secara garis besar. Penjelasan tersebut menjelaskan bahwa mahasiswa ialah peserta didik yang sedang menempuh pendidikan. Kata sedang di sini berarti menandakan bahwa seorang mahasiswa masih dalam proses pembelajaran. Mahasiswa harus mampu menjadi objek atau sasaran yang baik dalam suatu pembelajaran. Antara dosen dan mahasiswa, mahasiswa harus mampu menjadi sasaran yang baik bagi dosen yang mengajarkannya. Mahasiswa harus mampu menangkap dan memahami dengan baik apa yang akan dipelajarinya. Bahkan sekarang ini para mahasiswa dituntut untuk mampu memahami dan mencari sendiri apa yang akan dibutuhkannya dalam pembelajaran. Memahami, mengerti dan menguasai dengan baik apa yang akan dipelajarinya adalah hal penting dan mutlak bagi mahasiswa.
            Peran tambahan mahasiswa dalam pendidikan nasional ialah mahasiswa mampu menyalurkan pengetahuan dari apa yang ia pelajari kepada masyarakat banyak. Peran ini merupakan peran yang dikembangkan dari peran pokok mahasiswa sebagai sasaran atau objek pendidikan. Pada peran ini mahasiswa menjadi subjek pendidikan. Mahasiswa yang sudah dapat menguasai, memahami dan mengerti sesuatu dapat menyalurkan atau membagikan pengetahuannya kepada masyarakat. Ia mampu menjadikan beberapa masyarakat menjadi objeknya. Sehingga tingkat pendidikan nasional akan semakin berkembang. Salah satu contoh dari peran mahasiswa sebagai penyalur dalam pendidikan ialah Gerakan Indonesia Mengajar Kota Kendari. Gerakan ini memiliki tujuan untuk membantu mengurangi angka buta huruf di Indonesia.
            Peran tambahan lainnya ialah mahasiswa mampu mengembangkan apa yang ia kuasai dan pahami. Seiring dengan perkembangan zaman yang terus berkembang, dibutuhkan perkembangan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Bukan hanya kebutuhan dalam bidang teknologi ataupun informasi. Namun dibutuhkan pula perkembangan dalam bidang pendidikan. Perkembangan dalam hal pendidikan dapat direalisasikan dengan pemikiran-pemikiran baru atau penemuan-penemuan baru. Dengan adanya pemikiran dan penemuan baru dapat mengembangkan tingkat pendidikan, khususnya pendidikan nasional. Sesuai dengan karakter yang biasa melekat pada mahasiswa sendiri, yakni berkarakter terbuka, dinamis dan menyukai perubahan. Karakter yang sedemikian itu diyakini dapat mengembangkan perkembangan yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
            Oleh karena itu, peran mahasiswa untuk pendidikan nasional sangatlah penting. Diantara banyak peran yang mahasiswa perankan dalam pendidikan nasional ialah peran pokok dan  peran tambahan. Peran pokok ialah mahasiswa menjadi objek atau sasaran dalam pendidikan itu sendiri. Sedangkan peran tambahan ialah mahasiswa mampu menjadi penyalur dan pengembang dalam pendidikan, khususnya pendidikan nasional. Mahasiswa sebagai penerus bangsa harus mampu menjadikan Indonesia menjadi Indonesia yang lebih baik.

Identitas penulis:
Nama               : Khasna Candra Ilyanti
Prodi               : Pendidikan Luar Biasa

            Assalamualaikum, perkenalkan nama aku Khasna Candra Ilyanti. Aku lahir di Jakarta, 3 Juli 1999. Aku berdomisili di Jakarta. Sekarang aku jadi salah satu mahasiswa jurusan PLB di Universitas Negeri Jakarta. 

Kamis, 19 Mei 2016

Soal Bahasa Indonesia tentang resensi novel beserta kunci jawabannya

1.     Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunan tokoh Atik. Ayahnya, Pak Ansana, adalah pecinta alam. Maka, tidak menherankan apabila anaknya, Atik kemudian menjadi ahli biologi. Atik senang buku, ia satu dengan buku. Ia membuat karirnya dengan buku. Keistimewaan Mangunwijaya lagi bahwa ia menampilkan penutur-penutur sesuai dengan tingkat sosial dan lingkungannya.
                                          
      Masalah yang disoroti dalam penggalan resensi novel di atas adalah . .
A.    Kelebihan pengarang (Mangunwijaya) dalam menggambarkan latar.
B.     Cara Mangunwijaya bercerita dalam novel.
C.    Latar belakang kehidupan tokoh Atik.
D.    Pemaparan keturunan tokoh Atik.
E.     Kepandaian Mangunwijaya dalam menulis cerita.

2.     Terlepas dari berbagai ketidaksempurnaannya, harus diakui bahwa buku pertama
seorang “yogi buku” ini merupakan karya yang memikat.Bahkan cara dan gaya
pengungkapannya, dalam kadar tertentu, telah memberikan sentuhan sastra yang
cukup enak dinikmati. Kita menantikan karya berikutnya.
Sumber: Majalah Matabaca, Agustus 2002.

      Pernyataan yang tepat untuk penutup resensi tersebut adalah . .
A.    Penutup resensi buku tersebut sangat tepat.
B.     Pada bagian penutup resensi buku seharusnya mengajak untuk membaca buku karena sangat bermanfaat.
C.    Pada bagian penutup resensi buku seharusnya mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
D.    Pada bagian penutup resensi buku seharusnya memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
E.     Pada bagian penutup resensi buku seharusnya berisi uraian tentang buku itu penting untuk siapa dan mengapa.

3.     Novel ini membuka nuansa baru pada zamannya. Sutan Takdir Alisyahbana membawa pembaharruan dibidang masalah yang diungkapkan. Wanita zaman sebelumnya, adalah pengabdi dalam keluarga yang bertanggung jawab kepada rumah tangga, alias penunggu rumah. Namun Sutan Takdir Alisyahbana menampilkan kedudukan wanita setara dengan pria bekerja, aktif di luar rumah dan memajukan kaumnya yang dieakilkan tokoh Tuti. Tokoh ini sebagai teladan di masa sekarang dan para pelajar (tokoh masa depan).

Berdasarkan data buku tersebut jika disusun sebagi kalimat resensi tentang keunggulan novel adalah . .
A.    Wajarlah novel Layar Terkembang wajib dibaca oleh para siswa.
B.     Memang sepantasnya novel ini mendapat penghargaan dari dunia pendidikan
C.    Masalah perjuangan emansipasi wanitalah yang membawa novel ini wajib dikenal di dunia pendidikan.
D.     S. Takdir Alisayhbana seorang yang ahli mengemukakan permasalahan dalam dunia pendidikan
E.     Memang masih jarang novel yang membahas emansipasi dan perjuangan kaum wanita

4.     Cerita  ini baik dan mudah ditangkap. Pengarang menyajikan masalah yang aktual dan sering kita jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta tidak membosankan. Pengarang menguraikan panjang lebar karakter tokoh-tokohnya. Jadi cerita tidak kabur. Sayang pengarang sering mengulang-ulang kata porno. Dalam satu buku, mungkin lebih dari empat kisah.

Kalimat resensi yang mengungkapkan keunggulan buku adalah . .
A.    Cerita dapat diterima akal sehat dan tidak membosankan
B.     Karakter tidak tergambar dengan cepat dan membaca berulang-ulang
C.    Pengarang menghidupkan cerita dengan cerita porno dan menghalangi
D.    Cerita diungkapkan seperti lazimnya cerita yang lain
E.     Kebosanan dapat diatasi oleh pembaca  buku ini

5.     Judul                : Riwayat Nabi Daud (Raja Adil Bijaksana, Nabi yang Mulia)
Pengarang        : Ismail Pamungkas
Penerbit           : PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Tahun              : 1995
Setelah dibaca, ternyata buku tersebut menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Kalimat resensi yang tepat untuk menggambarkannya adalah . .
A.    Isi buku ini bercerita tentang keadilan dan kebijaksanaan Nabi Daud. Daud menjadi raja sudah kehendak dari Tuhan.
B.     Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami dan komunikatif. Dengan demikian, pembaca dapat menikmati cerita tanpa harus berpikir keras.
C.    Selain menarik, kelebihan buku ini juga dilengkapi dengan gambar yang mendukung isi cerita sehingga mudah dimengerti.
D.    Kekurangan cerita ini hanya terletak pada kisahnya yang terlalu singkat sehingga ceritanya kurang lengkap
E.     Cerita dalam buku ini sangat menarik, dapat membuat kita seolah-olah hadir pada masa nabi terdahulu

6.     Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnya dimiliki sebuah karya fiksi terpenuhi dalam buku ini. Bagi siswa yang tidak senang membaca karya sastra memang buku ini tidak begitu menarik sebab novel ini serius dan tidak cukup menghibur.

Masalah yang dinilai dalam penggalan resensi di atas adalah . .
A.    Kekurangan/kelemahan novel tersebut
B.     Keunggulan/kelebihan novel tersebut
C.    Latar belakang pengarang novel
D.    Kekurangan dan kelebihan novel tersebut
E.     Sinopsis novel tersebut

7.     "Insiden" kecil ini mewarnai karya Suwarno, yang kalau tidak salah juga merupakan disertasinya. Suwarno adalah orang Yogya. Pendeknya, ia hidup di sana dan merasakan demikian membudaya, Suwarno mengagumi Hamengku Buwono IX. Akibatnya, buku itu over-repetitive, kurang bermutu, dan kurang perbandingan.

Penggalan resensi di atas merupakan unsur resensi yang menunjukkan . .

A.    Keunggulan buku
B.     Isi pokok buku
C.    Deskripsi buku
D.    Kelemahan buku
E.     Identitas buku


8.     Judul                : Sekolah Itu Candu
Penulis             : Roem Topati Masang
Penerbit           : Insid Press, Yogyakarta
Cetakan           : Pertama, Juli 2007
Tebal               : xvii+ 178 halaman
Kelebihan         : Buku ini menggunakan bahasa komunikatif, tidak terkesan                            menggurui, dan patut dibaca semua kalangan.
Kelemahan       : Desain kover buku kurang menarik.

Paragraf yang tepat untuk menggambarkan keleihan dan kelemahan buku sesuai dengan data tersebut adalah. . .
A.    Buku ini mengangkat masalah aktual dan cerdas, tetapi tidak terkesan menggurui. Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja didesain dengan penampilan
klasik naskah tua mengesankan sebagai bacaan berat. Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut dibaca oleh semua kalangan.
B.     Buku ini mengangkat masalah aktual, cerdas, dan terkesan menggurui. Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja didesain dengan penampilan klasik naskah tua mengesankan sebagai bacaan berat. Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut dibaca oleh semua kalangan.
C.    Buku ini mengangkat masalah aktual, cerdas, dan terkesan menggurui. Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja didesain dengan penampilan klasik naskah tua mengesankan sebagai bacaan berat. Buku ini patut dibaca oleh semua kalangan.
D.    Buku ini mengangkat masalah yang aktual dan cerdas, tetapi tidak terkesan menggurui. Bahasa yang digunakan komunikatif. Namun, kover buku sengaja didesain dengan penampilan menarik. Terlepas dari kekurangannya, buku ini patut dibaca oleh semua kalangan.
E.     Kover buku ini sangat bagus membuat orang yang melihatnya ingin membacanya, namun buku ini seakan menggurui para pembacanya,

9.     Judul buku                               : Ayat-Ayat Cinta
Nama pengarang                      : Habiburrahman El Shirazy
Tempat & Penerbit buku          : Jakarta, Penerbit Republika
Tahun Penerbitan                    : 2004
Tebal buku                              : 20,5x13,5 cm
Keunggulan                              : Novel Ayat-Ayat Cinta mengajak kita untuk lebih                                                       jernih, lebih cerdas dalam memahami cakrawala                                                       keislaman, kehidupan, dan juga cinta.
Kekurangan                             : Menggunakan terlalu banyak kata dalam bahasa Arab                                                yang tidak mudah dipahami

Paragraf yang tepat untuk menggambarkan kelebihan dan kelemahan buku berdasarkan data buku tersebut adalah . .
A.    Novel yang ditulis Habiburrahman El Shirazy adalah novel terlaris di Indonesia. Novel ini tampak memiliki banyak kelebihan. Kelemahan nyaris tidak terdapat dalam novel ini.
B.     Novel terbitan tahun 2004 ini adalah novel penting yang mengajak pembaca untuk lebih jernih dan cerdas. Buku setebal 20,5x 13,5 cm ini sangat laris di pasaran.
C.    Novel yang ditulis Habiburrahman El Shirazy diterbitkan oleh Penerbit Republika. Novel ini disajikan dengan menggunakan bahasa campuran. Bahasa tersebut adalah bahasa Indonesia dan bahasa Arab.
D.    Novel Ayat-Ayat Cinta terbitan tahun 2004 ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy ini mengajak kita untuk lebih jernih, lebih cerdas dalam memahami cakrawala keislaman, kehidupan, dan juga cinta. Sayangnya, novel ini menggunakan terlalu banyak kata berbahasa Arab yang tidak mudah dipahami.
E.     Novel ini ditulis Habiburrahman El Shirazy yang mana membahas tentang cinta dengan nuansa islam. Novel tersebut sangat mudah dipahami karena menggunakan bahasa Indonesia dan juga bahasa Arab

10.  Judul buku       : Laskar Pelangi
Pengarang        : Andrea Hirata
Penerbit           : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Keunggulan      : Hubungan antara satu bagian dan bagian lain harmonis dan dapat                menimbulkan rasa penasaran pembaca.
Kelemahan       : Penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritanya dapat menghambat               imajinasi pembaca yang kurang paham dengan kata tersebut.

Paragraf yang tepat untuk menggambarkan kelebihan dan kelemahan buku berdasarkan data buku tersebut adalah . .
A.    Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi atau gabungan dari 4 karya berbeda, buku kedua Sang Pemimpi berikutnya Edensor dan Maryamah Karpov. Buku ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka, Yogyakarta.
B.     Keunggulan buku ini adalah hubungan antara satu bagian dan bagian yang lain harmonis dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca. Oleh karena itu, buku ini laris di pasaran.
C.    Selain menarik, kelebihan buku Laskar Pelangi memiliki hubungan harmonis antara satu bagian dan bagian yang lain dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca. Akan tetapi, penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritanya dapat menghambat imajinasi pembaca yang kurang paham dengan kata tersebut.
D.    Kelemahannya adalah penggunaan nama-nama ilmiah dalam ceritanya dapat menghambat imajinasi pembaca yang kurang paham dengan kata tersebut sehingga pembaca akan lebih repot karena harus membuka halaman glosarium jika ingin tahu artinya.
E.     Buku ini ditulis oleh Andrea Hirata di Jakarta. Setelah kita membaca novel ini akan banyak kata-kata ilmiah yang kita dapat.

11.  Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah . .

A.    Menyunting
B.     Menimbang
C.    Membahas
D.    Mengkritik
E.     Mengungkapkan kembali


12.  Berikut merupakan kalimat yang mengungkapkan kelemahan buku . .
A.    Buku ini sangat menarik,banyak sekali gambar-gambar yang menarik. Cerita yang disampaikan mudah untuk dimengerti
B.     Penuli sangat enjoy menggunakan kata-kata yang digunakan dalam membuat novel sehingga memberi kesan tidak menggurui.
C.    Kemunculan buku ini telah memperkaya pengetahuan bisnis khususnya untuk para pembisnis
D.    Kekuatan novel ini tidak hanya dari covernya saja yang menarik, isi perlembar dari novel ini pun sangat menarik sehingga orang yang membacanya tidak mudah bosan
E.     Sayang sekali banyak sekali kata-kata yang sulit sehingga para pembaca sulit mengartikan kata

13.  Berikut bukan merupakan langkah-langkah menulis resensi . .
A.    Menentukan jenis buku yang ingin diresensi
B.     Menentukan bagian paling menarik dari buku
C.    Menyusun ikhtisar dari buku tersebut
D.    Menaksir harga buku
E.     Membaca buku hingga halaman terakhir

14.  Yang bukan merupakan unsur-unsur dalam resensi novel adalah . .

A.    Kepengarangan
B.     Sinopsis
C.    Kelemahan novel
D.    Kelebihan novel
E.     Tempat pembelian novel


15.  Tujuan dari meresensi novel adalah . .
A.    Memberi informasi kepada khalayak akan kehadiran suatu buku
B.     Mensugesti khalayak agar membaca buku-buku yang lain
C.    Memberitahu khalayan manfaat dari membaca buku
D.    Menyebar kekurangan dari suatu buku
E.     Memaksa khalayak untuk membaca buku

16.  Identitas buku meliputi sebagai berikut, kecuali . .

A.    Judul buku
B.     Harga buku
C.    Jumlah halaman
D.    Penerbit
E.     Pengedit buku

     
17.  Yang  bukan dimaksud dengan kepengarangan dalam resensi buku ialah . .

A.    Tentang diri pengarang buku
B.     Perjalan cinta pengarang
C.    Riwayat hidup pengarang
D.    Karya-karyanya yang lain
E.     Biografi singkat pengarang


18.  Pembuat resensi disebut . .

A.    Resensator
B.     Resentor
C.    Rensensist
D.    Rensesiers
E.     Peresensi


19.  Berikut merupakan langkah-langkah dalam membuat resensi film, kecuali . .
A.    Mengenali film yang akan diresensi
B.     Menandai bagian-bagian yang akan dijadikan sebagai kutipan dalam resensi
C.    Menonton film yang akan diresensi dengan cermat
D.    Membuat ikhtisar dari film yang akan diresensi
E.     Menonton trailer film yang akan diresensi

20.  Akhir-akhir ini resensi buku juga disebut . .

A.    Timbangan buku
B.     Pencerita buku
C.    Kelemahan/kelebihan buku
D.    Pengenalan buku
E.     Pencermat buku



KUNCI JAWABAN

1.       A
2.       E
3.       C
4.       A
5.       B
6.       D
7.       D
8.       C
9.       D
10.   C
 11.   A 
12.   E 
13.   D
14.   E
15.   A
16.   E
17.   B
18.   A
19.   E
20.   A