Peran Mahasiswa untuk Pendidikan Nasional
Apa yang dimaksud mahasiswa? Mahasiswa terdiri
dari dua kata dasar yaitu “maha” dan “siswa”. Maha berarti besar atau agung,
sedangkan siswa ialah orang yang sedang belajar. Jika diartikan secara garis
besar mahasiswa sendiri ialah peserta didik yang sedang menempuh pendidikan di
tahap perguruan tinggi yang akan dibekali dengan beberapa ilmu yang bisa digunakannya
untuk bermasyarakat. Peran mahasiswa sangat banyak sesuai dengan arti dari
mahasiswa itu sendiri. Namun yang akan dibahas dalam essai ini adalah lebih
mengacu kepada peran mahasiswa untuk pendidikan nasional.
Peran
mahasiswa untuk pendidikan nasional sangatlah penting. Salah satunya ialah
penerus dari pendidik di Indonesia yang akan menyiapkan generasi-generasi
berikutnya menjadi generasi yang lebih baik. Mahasiswa ialah kader-kader penerus
bangsa yang harus siap memegang tongkat estafet negara. Bagaimana suatu negara
di masa yang akan datang tergantung dari penerus-penerus bangsa itu sendiri.
Pendidikan adalah hal pokok dari sebuah kehidupan, termasuk kehidupan dalam
bernegara. Tingkat maju atau berkembangnya suatu negara dapat diukur dari
seberapa maju tingkat pendidikannya.
Peran
mahasiswa yang pokok ialah mahasiswa harus mampu menjadi objek atau sasaran
dari pendidikan itu sendiri. Sebagaimana yang dipaparkan pada penjelasan
mengenai arti dari mahasiswa secara garis besar. Penjelasan tersebut
menjelaskan bahwa mahasiswa ialah peserta didik yang sedang menempuh
pendidikan. Kata sedang di sini berarti menandakan bahwa seorang mahasiswa
masih dalam proses pembelajaran. Mahasiswa harus mampu menjadi objek atau
sasaran yang baik dalam suatu pembelajaran. Antara dosen dan mahasiswa,
mahasiswa harus mampu menjadi sasaran yang baik bagi dosen yang mengajarkannya.
Mahasiswa harus mampu menangkap dan memahami dengan baik apa yang akan
dipelajarinya. Bahkan sekarang ini para mahasiswa dituntut untuk mampu memahami
dan mencari sendiri apa yang akan dibutuhkannya dalam pembelajaran. Memahami, mengerti
dan menguasai dengan baik apa yang akan dipelajarinya adalah hal penting dan
mutlak bagi mahasiswa.
Peran
tambahan mahasiswa dalam pendidikan nasional ialah mahasiswa mampu menyalurkan
pengetahuan dari apa yang ia pelajari kepada masyarakat banyak. Peran ini
merupakan peran yang dikembangkan dari peran pokok mahasiswa sebagai sasaran
atau objek pendidikan. Pada peran ini mahasiswa menjadi subjek pendidikan.
Mahasiswa yang sudah dapat menguasai, memahami dan mengerti sesuatu dapat
menyalurkan atau membagikan pengetahuannya kepada masyarakat. Ia mampu
menjadikan beberapa masyarakat menjadi objeknya. Sehingga tingkat pendidikan
nasional akan semakin berkembang. Salah satu contoh dari peran mahasiswa
sebagai penyalur dalam pendidikan ialah Gerakan Indonesia Mengajar Kota
Kendari. Gerakan ini memiliki tujuan untuk membantu mengurangi angka buta huruf
di Indonesia.
Peran
tambahan lainnya ialah mahasiswa mampu mengembangkan apa yang ia kuasai dan
pahami. Seiring dengan perkembangan zaman yang terus berkembang, dibutuhkan
perkembangan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Bukan hanya
kebutuhan dalam bidang teknologi ataupun informasi. Namun dibutuhkan pula
perkembangan dalam bidang pendidikan. Perkembangan dalam hal pendidikan dapat
direalisasikan dengan pemikiran-pemikiran baru atau penemuan-penemuan baru. Dengan
adanya pemikiran dan penemuan baru dapat mengembangkan tingkat pendidikan,
khususnya pendidikan nasional. Sesuai dengan karakter yang biasa melekat pada
mahasiswa sendiri, yakni berkarakter terbuka, dinamis dan menyukai perubahan.
Karakter yang sedemikian itu diyakini dapat mengembangkan perkembangan yang
lebih baik lagi untuk kedepannya.
Oleh
karena itu, peran mahasiswa untuk pendidikan nasional sangatlah penting. Diantara
banyak peran yang mahasiswa perankan dalam pendidikan nasional ialah peran
pokok dan peran tambahan. Peran pokok
ialah mahasiswa menjadi objek atau sasaran dalam pendidikan itu sendiri.
Sedangkan peran tambahan ialah mahasiswa mampu menjadi penyalur dan pengembang
dalam pendidikan, khususnya pendidikan nasional. Mahasiswa sebagai penerus
bangsa harus mampu menjadikan Indonesia menjadi Indonesia yang lebih baik.
Identitas
penulis:
Nama : Khasna Candra Ilyanti
Prodi : Pendidikan Luar Biasa
Assalamualaikum,
perkenalkan nama aku Khasna Candra Ilyanti. Aku lahir di Jakarta, 3 Juli 1999.
Aku berdomisili di Jakarta. Sekarang aku jadi salah satu mahasiswa jurusan PLB
di Universitas Negeri Jakarta.
This is how my colleague Wesley Virgin's adventure launches in this SHOCKING and controversial video.
BalasHapusAs a matter of fact, Wesley was in the military-and soon after leaving-he discovered hidden, "SELF MIND CONTROL" tactics that the CIA and others used to obtain whatever they want.
THESE are the same tactics tons of famous people (notably those who "became famous out of nowhere") and top business people used to become wealthy and famous.
You've heard that you utilize only 10% of your brain.
Mostly, that's because the majority of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.
Maybe this thought has even occurred INSIDE your very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head seven years ago, while driving an unlicensed, trash bucket of a car without a driver's license and with $3 in his bank account.
"I'm very fed up with going through life check to check! When will I finally make it?"
You've taken part in those types of conversations, isn't it so?
Your success story is going to start. You just need to take a leap of faith in YOURSELF.
WATCH WESLEY SPEAK NOW