Rabu, 09 Agustus 2017

Peran Mahasiswa untuk Pendidikan Nasional
Apa yang dimaksud mahasiswa? Mahasiswa terdiri dari dua kata dasar yaitu “maha” dan “siswa”. Maha berarti besar atau agung, sedangkan siswa ialah orang yang sedang belajar. Jika diartikan secara garis besar mahasiswa sendiri ialah peserta didik yang sedang menempuh pendidikan di tahap perguruan tinggi yang akan dibekali dengan beberapa ilmu yang bisa digunakannya untuk bermasyarakat. Peran mahasiswa sangat banyak sesuai dengan arti dari mahasiswa itu sendiri. Namun yang akan dibahas dalam essai ini adalah lebih mengacu kepada peran mahasiswa untuk pendidikan nasional.
            Peran mahasiswa untuk pendidikan nasional sangatlah penting. Salah satunya ialah penerus dari pendidik di Indonesia yang akan menyiapkan generasi-generasi berikutnya menjadi generasi yang lebih baik. Mahasiswa ialah kader-kader penerus bangsa yang harus siap memegang tongkat estafet negara. Bagaimana suatu negara di masa yang akan datang tergantung dari penerus-penerus bangsa itu sendiri. Pendidikan adalah hal pokok dari sebuah kehidupan, termasuk kehidupan dalam bernegara. Tingkat maju atau berkembangnya suatu negara dapat diukur dari seberapa maju tingkat pendidikannya.
            Peran mahasiswa yang pokok ialah mahasiswa harus mampu menjadi objek atau sasaran dari pendidikan itu sendiri. Sebagaimana yang dipaparkan pada penjelasan mengenai arti dari mahasiswa secara garis besar. Penjelasan tersebut menjelaskan bahwa mahasiswa ialah peserta didik yang sedang menempuh pendidikan. Kata sedang di sini berarti menandakan bahwa seorang mahasiswa masih dalam proses pembelajaran. Mahasiswa harus mampu menjadi objek atau sasaran yang baik dalam suatu pembelajaran. Antara dosen dan mahasiswa, mahasiswa harus mampu menjadi sasaran yang baik bagi dosen yang mengajarkannya. Mahasiswa harus mampu menangkap dan memahami dengan baik apa yang akan dipelajarinya. Bahkan sekarang ini para mahasiswa dituntut untuk mampu memahami dan mencari sendiri apa yang akan dibutuhkannya dalam pembelajaran. Memahami, mengerti dan menguasai dengan baik apa yang akan dipelajarinya adalah hal penting dan mutlak bagi mahasiswa.
            Peran tambahan mahasiswa dalam pendidikan nasional ialah mahasiswa mampu menyalurkan pengetahuan dari apa yang ia pelajari kepada masyarakat banyak. Peran ini merupakan peran yang dikembangkan dari peran pokok mahasiswa sebagai sasaran atau objek pendidikan. Pada peran ini mahasiswa menjadi subjek pendidikan. Mahasiswa yang sudah dapat menguasai, memahami dan mengerti sesuatu dapat menyalurkan atau membagikan pengetahuannya kepada masyarakat. Ia mampu menjadikan beberapa masyarakat menjadi objeknya. Sehingga tingkat pendidikan nasional akan semakin berkembang. Salah satu contoh dari peran mahasiswa sebagai penyalur dalam pendidikan ialah Gerakan Indonesia Mengajar Kota Kendari. Gerakan ini memiliki tujuan untuk membantu mengurangi angka buta huruf di Indonesia.
            Peran tambahan lainnya ialah mahasiswa mampu mengembangkan apa yang ia kuasai dan pahami. Seiring dengan perkembangan zaman yang terus berkembang, dibutuhkan perkembangan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Bukan hanya kebutuhan dalam bidang teknologi ataupun informasi. Namun dibutuhkan pula perkembangan dalam bidang pendidikan. Perkembangan dalam hal pendidikan dapat direalisasikan dengan pemikiran-pemikiran baru atau penemuan-penemuan baru. Dengan adanya pemikiran dan penemuan baru dapat mengembangkan tingkat pendidikan, khususnya pendidikan nasional. Sesuai dengan karakter yang biasa melekat pada mahasiswa sendiri, yakni berkarakter terbuka, dinamis dan menyukai perubahan. Karakter yang sedemikian itu diyakini dapat mengembangkan perkembangan yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
            Oleh karena itu, peran mahasiswa untuk pendidikan nasional sangatlah penting. Diantara banyak peran yang mahasiswa perankan dalam pendidikan nasional ialah peran pokok dan  peran tambahan. Peran pokok ialah mahasiswa menjadi objek atau sasaran dalam pendidikan itu sendiri. Sedangkan peran tambahan ialah mahasiswa mampu menjadi penyalur dan pengembang dalam pendidikan, khususnya pendidikan nasional. Mahasiswa sebagai penerus bangsa harus mampu menjadikan Indonesia menjadi Indonesia yang lebih baik.

Identitas penulis:
Nama               : Khasna Candra Ilyanti
Prodi               : Pendidikan Luar Biasa

            Assalamualaikum, perkenalkan nama aku Khasna Candra Ilyanti. Aku lahir di Jakarta, 3 Juli 1999. Aku berdomisili di Jakarta. Sekarang aku jadi salah satu mahasiswa jurusan PLB di Universitas Negeri Jakarta. 

1 komentar:

  1. This is how my colleague Wesley Virgin's adventure launches in this SHOCKING and controversial video.

    As a matter of fact, Wesley was in the military-and soon after leaving-he discovered hidden, "SELF MIND CONTROL" tactics that the CIA and others used to obtain whatever they want.

    THESE are the same tactics tons of famous people (notably those who "became famous out of nowhere") and top business people used to become wealthy and famous.

    You've heard that you utilize only 10% of your brain.

    Mostly, that's because the majority of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.

    Maybe this thought has even occurred INSIDE your very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head seven years ago, while driving an unlicensed, trash bucket of a car without a driver's license and with $3 in his bank account.

    "I'm very fed up with going through life check to check! When will I finally make it?"

    You've taken part in those types of conversations, isn't it so?

    Your success story is going to start. You just need to take a leap of faith in YOURSELF.

    WATCH WESLEY SPEAK NOW

    BalasHapus